Sabtu, Agustus 02, 2008

Kalimat - kalimat Yang 'Sedikit' Merubah Hidupku


- Sukses hari ini tidak menjamin sukses hari esok.

- Jangan pernah bicara seberapa keras engkau bekerja, tapi tunjukkan seberapa banyak yang telah berhasil engkau selesaikan.

- Semua orang sebenarnya tidak pernah merencanakan untuk gagal, tapi rata - rata mereka gagal merencanakan.

- Semua orang pada dasarnya sama, tapi ada satu ciri yang membedakan orang sukses dengan orang kebanyakan. Satu ciri yang pasti ada pada diri orang-orang sukses adalah, bahwasanya mereka mampu mengatur dan mengelola waktunya dengan baik.

- Proses memang selalu menyakitkan, tapi harus dipahami bahwasanya tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan.

- Dalam hidup ini, kita tidak berhubungan dengan orang-orang yang sempurna, tapi yang terpenting adalah bagaimana cara kita berhubungan secara sempurna dengan orang-orang yang tidak sempurna tersebut.

- Mengharap dunia memperlakukan anda secara adil karena anda orang baik hampir sama dengan mengharap seekor banteng jantan tidak menyerang anda karena anda seorang vegetarian.

- Orang yg pandai mencari alasan biasanya jarang pandai dalam hal-hal lainnya.

Sebuah Hari Dalam Sejarah Panjang


Ke depan, jalan yang panjang terbentang, dan aku sudah tak mampu melangkah lagi
Cuma cahaya matahari yang engkau genggam itulah yang bisa menghangatkan aliran darahku
Jangan kaubuang dulu matahari itu, sampai aku sudah mampu berkata "hidup ini indah"...

( 27 maret 2006 )



Hidup Di Area Blank


Mari kita berkaca pada setiap langkah yang telah kita pijakkan
Disitu ada banyak lekukan yang bisa membuat kita sadar bahwa hidup ini memang bergelombang
Dan dengan waktu serta keadaan yang menempa kita, maka kita sudah tidak bisa menjadi selembut dulu
Entah kenapa, mungkin karena gesekan keras jaman

Satu unsur yang penting untuk dimengerti
Kita mengorbankan banyak kesenangan hidup kita hanya untuk demi bertahan hidup saja
Lalu hidup kita ini hidup yang seperti apa ?
Dan ternyata malah hidup kita itu sendiri yang dikorbankan...

Saat ini aku bertanya, hidup seperti apa yang aku inginkan

Dan kenapa semua masalah ini membuat otak dan perasaanku jadi beku
Melemahkan dan meruntuhkan daya sensitifitas
Membuatku tidak peka akan adanya sebuah gerakan kecil dalam hatiku sendiri
Aku minta maaf apabila aku tidak berlaku seperti dulu
Tapi memang aku kehilangan sense of romance, sense of loving & beloving
Dan aku harus dibimbing lagi untuk mampu lagi berkata, bahwa hidup ini indah...
Jujur, aku ingin pergi
Aku merasa tidak ada ketentraman dalam hari-hariku selama ini
Rasanya ada yang memanggil-manggilku untuk berjalan sesuka hatiku
Entah kemana aku tak tahu
Mungkin bukan di alam ini, di alam fana ini
Tapi disana, di tempat yang kita merasa hakiki...

Aku ingin pergi, untuk sesuatu yang tak kumengerti...

( 27 maret 2006 )



Masih Melayang Di Antara Lingkaran Nafasmu

Apapun yg terjadi, apapun yg harus kita alami
Pandanglah itu sebagai salah satu tanda kebesaran Tuhan
Sesuatu yang tak mungkin terjangkau oleh alam pikir kita
Tak mungkin terjangkau oleh alam rasa kita...

Masih sama, masih belum berubah
Masih melayang di antara lingkaran nafasmu...

( 18 april 2006 )



S K Y ...

Sky is the thing that we can see, but it's too far from here...
sky sky sky sky...

( 04 mei 2006 )



I Sent This Letter From Jakarta...

hidup ini punya banyak misteri
hidup ini kadang tak bisa dimengerti
kalau tidak indah, kenapa Tuhan harus ciptakan ini semua ?
buat apa Dia ciptakan kalau tak ada kedamaian didalamnya ?
kuncinya cuma kesabaran
dan menemukan kesabaran itu tidak mudah
karena dia bertolak belakang dengan keberanian
karena keberanian dekat dengan kecepatan untuk mengambil keputusan
sedangkan kesabaran dekat dengan keputusan untuk menunda keputusan
tapi apapun keputusannya,
minumnya tetap teh botol sosro
hehehehe

( 20 juli 2006 )



Rumah Jiwa 1

Sejak kecil aku punya rumah, dimana aku tinggal, makan dan tidur disitu
Bagiku itu disebut rumah karena memang secara fisik itu terlihat sebagai rumah
Tapi tidak ada yang mengikat batinku disana untuk membuat jiwa ini terasa nyaman
Jiwaku tidak pernah merasa memiliki "rumah" untuknya
Yang hangat, yang memberi rasa nyaman
Untuk selanjutnya memberi arti di dalam diri...

Sampai kini, di saat-saat sulit seperti ini, jiwaku kembali rindu pada sebuah rumah
Dimana disana dia bisa berlindung
Dimana dia bisa merasa aman dan nyaman
Dalam imajinasi indahnya sendiri...

( 18 juni 2006 )

'Penerimaan' Berdampingan Dan Berjalan Seiring Dengan 'Keikhlasan'

Ketika sedang sedih ada hal yang harusnya selalu kita ingat
Bahwasanya hidup ini memang tak semudah dan tak seindah yang kita bayangkan
Ada ketakutan - ketakutan yang memberatkan setiap langkah kita
Ada keresahan - keresahan yang menggelapkan mata batin kita
Tapi seandainya kita mau berhenti sejenak untuk merenung
Seandainya kita mau menatap ke langit biru
Ke hamparan awannya yang teramat luas tiada batas
Maka pada saat itu kita seharusnya sadar
Bahwa seperti luasnya langit, maka seharusnya seluas itu pulalah hati kita semestinya
Agar bisa mampu menerima
Agar bisa mampu memahami
Semua ketetapan dari Sang Illahi
Dimana Beliau pasti punya 'maksud' atas semua kenyataan yang kita hadapi
Kita HARUS PERCAYA PADA-NYA
Dan aku tahu memang tidak mudah untuk bisa percaya
Tapi kita harus percaya...

Kita manusia, hanya sekedar menjalani
Dengan tulus
Dengan ikhlas...

( "...jalanmu masih panjang..." )