Selasa, Agustus 19, 2008

Cuma Cinta Yang Mampu Membuatmu Lembut

Mengharap esok hari segera tiba
Mengharap segar menghirup aroma tubuhnya
Mengharap damai menatap senyuman lembutnya
Mengharap kuat menangkap pancaran rasanya

Adakah dia juga merasakan hal yang sama denganku
Adakah dia tahu bahwa aku sayang padanya
Adakah semua itu bisa terjadi
dalam dunia nyata yang ternyata tak mau tahu ini

Aku pastikan akan kukecup salah satu punggung tanganmu
Untuk mengirim semua getaran rasa ini
Mengalir lewat aliran darahmu
Menghantam tenangmu dengan semua kecamuk rasa

Malam semakin larut
Bayangan-bayanganku mulai terantuk sunyi
Ketika aku teringat satu hal menyebalkan...

...Aku haram untukmu...
...Tersadar aku kini...

Jalan Hidup Kesunyian

Tepekur....
Sujud....
Gelap....
Sendiri....

Tunduk kepalaku...
Lelah batinku...
Di sudut dunia yang makin terasing...

Menyatu dengan keramaian
Membuatku semakin ingin muntah
Dengan aroma-aroma yang tak pasti
Di dalam banyak kepentingan hitam tak berujung
Shit, bahkan aku sendiri punya hitam itu....

Tepekur....
Sujud....
Gelap....
Sendiri....

Inilah Hidup Bung

Disini aku menulis semua hal yang berhubungan dengan perasaan, tanpa perlu peduli apapun. Kekecewaan pada sistem, pada kenyataan, pada apapun yang membuat aku harus meringis kejam, pada diriku sendiri. Ini tempat dimana perasaan berkuasa, karena di alam nyata sana, dia tak akan pernah bisa berbagi dengan kenyataan yang ada. Huh, who care. Kamu tahu bung, inilah hidup ini, telanlah semua nanah getirnya, hisaplah semua deritanya, hisap sampai habis, dan kau tak akan pernah tahu lagi apa itu rasanya sakit, apa itu rasanya disisihkan, dihina, dan kecewa. Kau akan menghilangkan perasaanmu sendiri, karena perasaan, sungguh sangat menjemukan, dan tolol. Kemudian nikmatilah kesunyiannya, kehampaannya....kesunyian tertinggi....perjalanan sendiri...
Inilah hidup bung.