Sabtu, Oktober 25, 2008

Dewi, Milik Siapakah Gerangan Dirimu ?

Dewi
Yang seakan turun dari surga tanpa bisa kumengerti
Siapakah gerangan dirimu
Benarkah kau diutus Tuhan untukku
Untuk memberi arah di setiap langkah hidupku ?

Dewi
Sampai detik ini aku belum bisa mengerti
Keinginan yang menyelimuti diri
Karena aku juga harus menyadari
Apa bedanya posisi dengan obsesi

Dewi
Kadang aku berharap
Agar kau ditarik kembali ke kerajaan surgawi
Agar tak usah melihat tapak kaki kita yang pernah terjejak ke bumi
Ingin rasanya aku menarik diri
Karena aku takut memberimu harapan pasti

Aku cuma bisa bergumam dalam hati

...Aku menyayangimu, selamanya, sampai akhir nanti...

2 komentar:

  1. Syalom ,
    Saya sering membaca blog Anda ini , karena menurut saya Anda orang yg kreatif dan jg penuh ide , tapi setelah menyimak blog Anda ini , saya merasa puisi yg puitis dan menyayat hati itu Anda tujukan buat seseorang , bolehkah Anda jg menceritakan ttg isi hati Anda ttg seseorang ini ? Jujur , saya sedikit penasaran , terima kasih sebelumnya karena dgn adanya blog Anda ini , saya bisa lebih banyak belajar .

    BalasHapus
  2. Pernahkah Anda jatuh cinta, begitu juga sebaliknya dengan wanita itu, sedemikian hebatnya, tapi sama-sama tak bisa memiliki cinta itu ?
    Isi hati saya cuma dia, begitu penuh hingga hampir meledak, dan tak pernah lekang oleh waktu. Saya ingin dia tahu, jika dia membaca tulisan saya ini, betapa saya sangat mencintainya, dan saya rela menunggu sampai kehidupan selanjutnya...
    Terima kasih atas support dan semua atensi Anda pada tulisan saya, sekiranya saya boleh singgah ke alamat Anda, mohon dicantumkan di posting komentar berikutnya.
    Terima kasih.

    BalasHapus