Banyak sekali keinginan manusia di dunia ini. Sebegitu banyaknya sehingga kepala kita kadang hampir pecah memikirkannya. Sebenarnya semua itu dapat dihindari sekiranya kita telah bisa membuat sebuah daftar yang berisi semua keinginan kita, diurutkan dari point yang paling penting di urutan pertama, lalu terus ke bawah untuk point skala cukup penting, sampai akhirnya ke skala point tidak penting di bagian paling bawah daftar keinginan ataupun perencanaan kegiatan tersebut.
Setelah semua hal tersebut telah dituliskan, alangkah baiknya jika masing-masing point dilengkapi dengan langkah-langkah taktis apa untuk meraihnya, disesuaikan dengan kekuatan kita yang ada saat ini. Sekiranya langkah-langkah tersebut membutuhkan waktu yang agak lama dan tidak bisa seketika diwujudkan pada saat itu juga, maka kita perlu menetapkan target waktu. Jadi, setelah target hasil telah kita tetapkan tadi, maka langkah selanjutnya adalah menyusun schedule pencapaian target tadi dalam perhitungan waktu. Setiap hari/minggu/bulan/tahun kita bisa memantau hasil perkembangannya. Tentunya kita tidak mengharapkan hasil yang sama dengan bulan lalu di bulan berikutnya.
Dalam urutan skala prioritas, bisa saja susunannya berubah seiring dengan pergeseran waktu. Sesuatu yang tadinya penting di hari ini belum tentu jadi sesuatu yang penting lagi di bulan depan, atau di minggu depan, atau bahkan besok bisa saja jadi sesuatu yang tidak ada harganya lagi, jadi sesuatu yang tidak perlu diperjuangkan lagi. Itu membutuhkan update pribadi yang kontinyu agar kita tidak membuang waktu untuk sesuatu yang kurang bermanfaat bagi kita ke depannya.
Akhirnya, fokus pada tujuan, keteguhan hati, tahan banting perasaan dan pikiran pada setiap godaan yang datang merupakan hal-hal yang sangat penting dan harus selalu ada pada kita agar semua target dan tujuan kita dapat tercapai sesuai dengan harapan dan perencanaan yang telah dicanangkan. Tanpa komitmen pribadi, tanpa kesungguhan dan ketulusan hati, maka perjuangan kita bisa saja terhenti begitu saja di tengah jalan, dan alhasil target terakhir tidak akan pernah tercapai.
Selamat membuat skala prioritas, utamakan yang terpenting dan abaikan yang menurut anda tidak berharga. Ingat, manusia hidup tidak punya banyak waktu, semakin efektif dan efisien waktu yang kita gunakan maka hidup kita yang cuma sekali ini akan lebih bermakna, untuk anda, untuk semua orang di sekitar anda. Cia yo, tetap semangat.
( Hari Minggu yang beku, aku cuma terduduk dihantam rentetan angan yang tak pasti, kucoba menguraikannya dalam tulisan ini, untuk menasehati diriku sendiri... )
Setelah semua hal tersebut telah dituliskan, alangkah baiknya jika masing-masing point dilengkapi dengan langkah-langkah taktis apa untuk meraihnya, disesuaikan dengan kekuatan kita yang ada saat ini. Sekiranya langkah-langkah tersebut membutuhkan waktu yang agak lama dan tidak bisa seketika diwujudkan pada saat itu juga, maka kita perlu menetapkan target waktu. Jadi, setelah target hasil telah kita tetapkan tadi, maka langkah selanjutnya adalah menyusun schedule pencapaian target tadi dalam perhitungan waktu. Setiap hari/minggu/bulan/tahun kita bisa memantau hasil perkembangannya. Tentunya kita tidak mengharapkan hasil yang sama dengan bulan lalu di bulan berikutnya.
Dalam urutan skala prioritas, bisa saja susunannya berubah seiring dengan pergeseran waktu. Sesuatu yang tadinya penting di hari ini belum tentu jadi sesuatu yang penting lagi di bulan depan, atau di minggu depan, atau bahkan besok bisa saja jadi sesuatu yang tidak ada harganya lagi, jadi sesuatu yang tidak perlu diperjuangkan lagi. Itu membutuhkan update pribadi yang kontinyu agar kita tidak membuang waktu untuk sesuatu yang kurang bermanfaat bagi kita ke depannya.
Akhirnya, fokus pada tujuan, keteguhan hati, tahan banting perasaan dan pikiran pada setiap godaan yang datang merupakan hal-hal yang sangat penting dan harus selalu ada pada kita agar semua target dan tujuan kita dapat tercapai sesuai dengan harapan dan perencanaan yang telah dicanangkan. Tanpa komitmen pribadi, tanpa kesungguhan dan ketulusan hati, maka perjuangan kita bisa saja terhenti begitu saja di tengah jalan, dan alhasil target terakhir tidak akan pernah tercapai.
Selamat membuat skala prioritas, utamakan yang terpenting dan abaikan yang menurut anda tidak berharga. Ingat, manusia hidup tidak punya banyak waktu, semakin efektif dan efisien waktu yang kita gunakan maka hidup kita yang cuma sekali ini akan lebih bermakna, untuk anda, untuk semua orang di sekitar anda. Cia yo, tetap semangat.
( Hari Minggu yang beku, aku cuma terduduk dihantam rentetan angan yang tak pasti, kucoba menguraikannya dalam tulisan ini, untuk menasehati diriku sendiri... )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar