Sabtu, November 22, 2008

MAE 1

Masihkah engkau disitu
Memandangi tulisan - tulisanku
Yang kutorehkan semampuku
Dengan tetes - tetes anyir darahku

Masihkah engkau disitu
Menerawang enggan ke masa lalu
Tempat dimana semua langkahku terhenti
Tertambat ribuan kata
Yang dulu pernah kauucapkan padaku

Masihkah engkau disitu
Harusnya aku benci untuk mengucap rindu
Tapi kehidupan berikutnya masih menunggu
Di kehidupan setelah kehidupan ini
Untuk sekeping ketidakpuasan sejarah di masa lalu
Aku akan mencarimu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar